Pembiakan Cabai Secara Generatif
PEMBIAKAN CABAI SECARA
GENERATIF
A. Latar Belakang
Pembiakan secara generatif melibatkan organ tanaman berupa
biji. Biji merupakan bagian tanaman yang terbentuk setelah terjadinya proses
fertilisasi (pembuahan), suatu proses peleburan gamet jantan dan betina.
Peranan biji menjadi penting dalam perbanyakan karena adanya embrio. Pembiakan
melalui biji memberikan beberapa keuntungan, antara lain:
a.
Sistem perakaran yang kuat.
b.
Masa produktif lebih lama.
c.
Lebih mudah diperbanyak.
d.
Lebih tahan terhadap penyakit yang berasal dari tanah.
e.
Memiliki keragaman genetik yang lebih tinggi.
Kekurangan dari perbanyakan ini yaitu:
a.
Waktu berbunga lebih lama.
b.
Anakan berbeda dengan induknya.
B.
Tujuan Praktikum
a.
Mampu melakukan perbanyakan tanaman melalui biji.
b.
Mampu
mengetahui keuntungan dan kerugian perbanyakan tanaman secara generatif.
c.
Mampu
melakukan praktek perkembangan secara generatif pada tanaman cabai.
d.
Mampu
mengamati perkembangan secara generatif pada tanaman cabai.
C.
Waktu dan Tempat Praktikum
Pelaksanaan
Praktikum tanggal 21 November 2021 di Kedoya Utara Kebon Jeruk Jakarta Barat
DKI Jakarta.
D.
Tinjauan Pustaka
Cabai yang dalam bahasa ilmiahnya
disebut Capsium annuum bukanlah tanaman asli Indonesia, melainkan
berasal dari benua Amerika tepatnya Amerika Selatan dan Amerika Tengah dan
Mexico. Tanaman cabai cukup banyak dibudidayakan di Indonesia terutama di lahan
– lahan sawah dan lahan – lahan kering yang mendapat cukup sinar matahari.
Pada umumnya tanaman cabai ditanam
sebagai tanaman palawija. Masyarakat cabai dan budaya khususnya masyarakat
Medan Indonesia hampir tidak dapat dipisahkan, terutama dalam memasak. Berbeda
dengan orang – orang Eropa, Amerika, dan beberapa negara Asia yang lebih
menyukai pedasnya cabai, masyarakat Indonesia khususnya masyarakat lebih
menyukai pedas cabai medan. Hampir semua sajian masakan terdapat pada masakan
yang mengandung cabai meskipun hanya sedikit. Kebutuhan masyarakat akan tanaman
Cabai semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan masyarakat dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Meski kebutuhan tanaman Cabai
meningkat, namun tidak dibarengi dengan peningkatan produksi. Adapun
penyebabnya bisa karena serangan hama, penyakit tanaman, dan kurang penyuluhan
dari pemerintah. Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence adalah
bagian dari ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) dapat melakukan
pekerjaan dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Sistem cerdas (intelligent
system) sistem ini dibangun dengan menggunakan teknik kecerdasan buatan.
Salah satu yang dipelajari dalam kecerdasan buatan adalah teori kepastian
dengan menggunakan teori Certainty Factor (CF). Sistem Pakar (Expert
System) adalah program berbasis pengetahuan yang memberikan solusi yang
berkualitas terhadap masalah-masalah para pakar dalam domain tertentu. Sistem
pakar adalah program komputer yang meniru proses berpikir dan pengetahuan pakar
dalam memecahkan masalah tertentu.
E.
Alat dan Bahan
a.
Biji tanaman cabai
b.
Polybag
c.
Tanah
d.
Pasir
e.
Kompos/pupuk kandang
f.
Sekop/ cangkul
g.
Alat tulis
h.
Alat dokumentasi
F.
Cara Kerja
a.
Persiapan bahan tanaman
1)
Beli benih hibrida yang terbaik di aplikasi belanja online
2)
Siapkan 5 buah polybag dari botol air mineral, kemudian
dipotong bagian bawahnya.
b.
Persiapan media tanam
1)
Gunakan tanah bagian topsoil yang telah dibersihkan.
Campurkan dengan pasir dan pupuk kandang/kompos (1:1:1)
2)
Media diisi dalam polybag yang telah disiapkan
3)
Diamkan media selama satu minggu.
c.
Penanaman
1)
Biji ditanam dalam polybag yang telah disiapkan
2)
Biji dibenamkan dan ditutup dengan media tanam.
d.
Pemeliharaan
1)
Media disiram sampai kapasitas lapang
2)
Penyiraman dilakukan sebanyak dua kali sehari, Setelah benih
ditanam, dilakukan penyiraman secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab,
tujuannya menjaga agar tanaman tidak layu
3)
Media yang telah ditanami diletakkan dalam naungan atau
tempat yang terlindung dari hujan dan matahari langsung
4)
Pemupukan tidak dilakukan pada pengamatan ini, cukup diberi
air dan sinar matahari yang cukup.
e.
Pengamatan
Pengamatan
dilakukan pada 1 minggu setelah tanam (mst) dan dilanjutkan dengan interval
satu minggu sekali, meliputi:
1)
Waktu berkecambah, tipe perkecambahan
2)
tinggi tanaman/ panjang
tanaman, panjang tanaman (cm) diukur dari permukaan tanah sampai bagian tanaman
yang terpanjang
3)
jumlah daun, jumlah
daun (helai) dihitung daun yang telah membuka sempurna
f.
Dokumentasi kegiatan
praktikum
G.
Hasil dan Pembahasan
a)
Hasil Pengamatan
Tabel 1.1 Pengamatan Tinggi Tanaman
Sampel
Tanaman |
Pengamatan
Tinggi Tanaman (cm) Minggu ke- |
||||
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
|
Tanaman 1 |
4 |
6 |
6 |
9 |
12 |
Tanaman 2 |
6 |
6 |
8 |
10 |
12 |
Tanaman 3 |
5 |
7 |
9 |
13 |
15 |
Tanaman 4 |
4 |
8 |
10 |
13 |
18 |
Tanaman 5 |
3 |
6 |
9 |
10 |
12 |
Rata -
rata |
4,4 |
6,6 |
8,4 |
11 |
13,8 |
Tabel 1.2 Pengamatan Jumlah Daun
Sampel
Tanaman |
Pengamatan
Jumlah Daun (helai) Minggu ke- |
||||
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
|
Tanaman 1 |
2 |
5 |
6 |
6 |
8 |
Tanaman 2 |
2 |
4 |
6 |
8 |
10 |
Tanaman 3 |
2 |
4 |
8 |
16 |
18 |
Tanaman 4 |
2 |
8 |
16 |
28 |
28 |
Tanaman 5 |
2 |
5 |
8 |
10 |
14 |
Rata-rata |
2 |
5,2 |
8,8 |
13,6 |
15,6 |
b)
Pembahasan
Buatlah grafik pengamatan dengan sumbu X sebagai interval waktu pengamatan
dan sumbu Y sebagai parameter yang diamati (seperti: tinggi tanaman dan jumlah
daun).
H. Kesimpulan
Rekap Tinggi Tanaman:
Tanaman 1 mencapai 4, 6, 6, 9, 12 cm selama 6 minggu
Tanaman 2 mencapai 6, 6, 8, 10, 12 cm selama 6 minggu
Tanaman 3 mencapai 5, 7, 9, 13, 18 cm selama 6 minggu
Tanaman 4 mencapai 4, 8, 10, 13, 18 cm selama 6 minggu
Tanaman 5 mencapai 3, 6, 9, 10, 12 cm selama 6 minggu
Rekap Jumlah Daun :
Tanaman 1 mempunyai 2, 5, 6, 6, 8 helai daun selama 6 minggu
Tanaman 2 mempunyai 2, 4, 6, 8, 10 helai daun selama 6 minggu
Tanaman 3 mempunyai 2, 4, 8 16, 18 helai daun selama 6 minggu
Tanaman 4 mempunyai 2, 8, 16, 28, 28 helai daun selama 6
minggu
Tanaman 5 mempunyai 2, 5, 8, 10, 14 helai daun selama 6
minggu
Dari hasil pengamatan bahwa pada
tanaman 3 dan 4 sudah memiliki bunga yang cukup banyak untuk nantinya berbuah
cabai. Berikut saya lampirkan gambar proses perkembangan tanaman selama 6
minggu.
Jumlah
bunga pada tanaman 3 berjumlah 10
Jumlah
bunga pada tanaman 4 berjumlah 19