Seputar Biologi ---> Sistem Reproduksi (Rangkuman)

 SISTEM REPRODUKSI



    Pada Rangkuman kali ini, saya hanya memberikan hal-hal penting/inti dari materi Sistem Reproduksi ini. semoga kalian bisa memahami apa yang saya jelaskan dalam artikel ini dan bertujuan untuk memudahkan kalian dalam menulis ulang (rangkuman/ringkasan) pada materi ini. Berikut penjelasannya :

A. Sistem Reproduksi Pada Manusia

    1. Pembentukan Gamet (Gametogenesis)
            Gamet adalah peristiwa pembentukan sel gamet di dalam kelenjar kelamin. atau juga sel yang tidak 
        berpasangan dan dibentuk untuk tujuan reproduksi terdiri dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.


            a. Spermatogenesis
                    adalah peristiwa pembentukan sel-sel sperma di dalam testis. Proses ini berlangsung sembilan 
                sampai 10 minggu. Pada saat yang sama, sel-sel sperma tersebut menerima makanan dan sinyal 
                kimia dari sel-sel sertoli.


            b. Oogenesis
                    adalah peristiwa pembentukan sel telur (ovum) di dalam ovarium. Pada sel telur juga terjadi dua 
                    kali proses pembelahan. Oogenesis melibatkan pengembangan berbagai tahap reproduksi telur sel 
                    betina yang belum matang.


    2. Organ Reproduksi Pria



            a. Testis
                    Testis berjumlah sepasang dan terletak di luar tubuh dibungkus oleh kulit. Berupa tonjolan yang 
                disebut Skrotum. Terdapat tubulus seminiferus yang berfungsi menghasilkan sel-sel sperma.

            b. Duktus Ekskresi
                    Terdiri atas duktus eferen, epididimis, duktus deferens, dan duktus ejakulatorius. Duktus eferen 
                berfungsi sebagai pembawa sperma keluar dari testis menuju epididimis.

            c. Penis
                    Merupakan organ kopulasi (reproduksi) pada pria. Penis terdiri atas tiga bagian badan rongga 
                yang membentuk silindris, dua sebelah dursal dan satu sebelah ventral.

    3. Organ Reproduksi Wanita


            a. Organ Reproduksi/ Kelamin Luar
                    Memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai jalan masuk sperma ke dalam tubuh wanita dan sebagai 
                pelindung organ kelamin dalam dari organisme penyebab infeksi.

            b. Organ Kelamin Dalam
                    Ovarium jumlahnya sepasang, berbentuk oval. Terletak pada rongga pelvis di kiri dan kanan 
                daerah pinggang, ovarium berfungsi menghasilkan sel telur dan hormon-hormon kelamin wanita, 
                seperti estrogen dan progesteron.

    4. Hormon-Hormon yang Berperan dalam Daur Menstruasi


            Daur menstruasi dimulai pada waktu selaput lendir uterus sedang dalam kondisi tipis dan tidak 
        berfungsi. Kelenjar hipofosis mengeluarkan hormon FSH yang menyebabkan folikel dalam ovarium 
        tumbuh dan berkembang.
            Kelenjar Hipofosis pada laki-laki merangsang pembentukan FSH dan ICTH yang dapat disamakan 
        dengan LH pada wanita.

    5. Fertilasi (Pembuahan)
            Merupakan proses peleburan (fusi) antara sel telur dengan sel sperma yang berlangsung di Tuba 
        Fallopi dan membentuk zigot. Zigot merupakan sebuah sel diploid (2n), dengan jumlah kromosom 23 
        pasang, separuh berasal dari ayah dan separuh dari ibu.

    6. Kehamilan (Gestasi)
            Embrio yang terbenam dalam uterus akan menyebabkan kelenjar-kelanjar yang ada di dalam dinding 
        uterus mamproduksi estrogen.

    7. Tahap Persalinan

            Tahap 1 : Serviks berelaksasi hingga bentuknya melebar dan menipis.
            Tahap 2 : Kontraksi uterus meningkat dan mendorong bayi keluar.
            Tahap 3 : Plasenta dikeluarkan.

    8. Pemberian Air Susu Ibu
            Berfungsi memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dari serangan penyakit. Hormon 
        Prolaktrin berpengaruh terhadap pertumbuhan kelenjar air susu. Progesteron dan Estrogen juga 
        memengaruhi pertumbuhan kelenjar air susu ibu.


B. Membatasi Masalah Kepadatan Penduduk Melalui Program KB dan Pemberian ASI Eksklusif

    1. Program Keluarga Berencana

            Tujuan : meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak, keluarga, serta masyarakat. Pada umumnya diharapkan angka kelahiran dapat diturunkan sehingga tingkat kecepatan pertumbuhan penduduk tidak melebihi kemampuan kenaikan produksi.

    2. Pemberian ASI Eksklusif

            Manfaat ASI, sebagai sumber gizi yang lengkap. Imunisasi awal yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh bayi, meningkatkan kecedasan otak serta emosional dan spiritual bayi, dan meningkatkan kecerdasan antara ibu dengan bayi yang akan membentuk ikatan kasih sayang yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan psikologis bayi.

    Itu dia rangkuman/ringkasan pada materi Sistem Reproduksi, semoga kalian bisa memahami apa yang saya jelaskan di atas. Terima Kasih atas kunjungan kalian semoga bermanfaat :)




Hendi Putra Hardiansyah

10/02/2021 19:19 WIB