Apa Itu Mutasi Virus Corona ( B.1.1.7) ?

Apaa!!! di Indonesia Ada Mutasi Virus Corona? Lalu Bagaimana Bisa Terjadi? Apa Gejala yang di timbulkan? Bagaimana dengan Pengobatannya? Bagaimana Cara Mencegahnya?

    Nah sahabat Seputar Biologi pasti kalian pernah mendengar berita bahwa Mutasi virus corona ( B.1.1.7 ) telah masuk Indonesia bukan? dilansir dari KOMPAS.com mutasi virus corona masuk ke Indonesia pada hari Senin, 01 Februari 2021. 

    Ditemukan saat pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 462 kasus dalam beberapa bulan terakhir dan hasilnya telah di temukan 2 kasus dengan varian baru virus corona atau mutasi virus corona ( B.1.1.7 ).

    Untuk penamaan B.1.1.7 merupakan virus yang bermutasi di British (UK) dengan kode jenis virus corona 117 di British (UK). Varian virus ini muncul dari inggris dengan mutasi secara terstruktur.

LALU BAGAIMANA BISA TERJADI?

    Semakin tidak terkontrolnya Virus Covid-19 ini dalam jangka lama, pada waktu tertentu virus bisa melakukan mutasi dengan tujuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru akibat dari penggunaan vaksin oleh manusia untuk bertahan hidup.

    Seperti hal nya mutasi virus Covid-19 ini, virus ini tidak berbahaya melainkan jumlah penyebaran yang sangat besar dalam hitungan hari saja. Hal ini terjadi karena varian virus B.1.1.7 memiliki karakteristik lebih mudah menempel pada sel inang dan menginfeksinya, dibandingkan dengan Virus covid-19 sebelum bermutasi. 

    Ada cara yang dianggap bahwa virus varian baru ini lebih cepat terinfeksi sama hal nya dengan Covid-19, yaitu :

    1.  Melalui Droplet atau percikan ludah saat berbicara dengan jarak yang dekat, batuk dan bersin.

    2. Melalui sentuhan tangan, yaitu ketika berjabat tangan dengan orang yang terinfeksi.

    3. Melalui sentuhan benda, yaitu saat Droplet jatuh di sebuah benda dan tidak di sengaja memegang benda            tersebut.

APA GEJALA YANG DI TIMBULKAN?

    Gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan virus Covid-19, namun gejala dari varian virus B.1.17 ini menyebabkan pasien yang terinfeksi mengalami gangguan pernafasan yang berat.

    Berikut ini gejala yang ditimbulkan dari varian baru virus B.1.1.7 :

    1. Gangguan penciuman        4. Batuk Pilek

    2. Sesak napas                        5. Diare

    3. Demam

BAGAIMANA CARA PENGOBATANNYA?

    Untuk mengobati akibat dari varian virus Covid-19 ini ( B.1.1.7 ), jika memiliki gejala ringan yang diperlukan hanya isolasi mandiri dan meminum vitamin-vitamin sama halnya dengan covid-19 sebelum bermutasi. Jika memiliki gejala yang berat, harus mengambil tindakan untuk pergi ke Rumah Sakit rujukan Covid-19 agar mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sesuai standar penanganan Covid-19 .Perlu di tegaskan lagi bahwa Varian Virus Covid-19 ( B.1.1.7 ) tidak berbahaya, hanya saja virus ini dapat menginfeksi secara cepat. 

Bagaimana Cara Mencegahnya ?

    Cara mencegahnya sama halnya dengan Covid-19, karena virus ini belum signifikan dalam bermutasi di Indonesia. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar, dan selalu menjaga kesehatan tubuh, dengan begitu kita bisa terhindar dari virus varian baru Covid-19 ( B.1.1.7 ).

    1. Memakai masker : Masker medis, masker kain, dan masker 3 lapis ( Masker Scuba dilarang ).

    2. Menerapkan Social Distanding : Berjarak 1 sampai 1,5 meter untuk menghindari Droplet.

    3. Menghindari tempat yang memungkinkan terjadi kerumunan massa.

    4. Mencuci tangan dan menggunakan Hand Sanitizer.

    5. Menjaga Imunitas tubuh.    

    6. Mengikuti program pemerintah dalam vaksinasi Covid-19.

    Dimasa pandemi ini kita selalu menjaga Imunitas tubuh, kesehatan tubuh agar selalu terhindar dari infeksi virus Covid-19. Kita berharap, semoga pandemi ini bisa berlalu dan bisa kembali beraktivitas dengan normal.

    Yang dapat kita ambil hikmah dari Kejadian Global ini yaitu kita bisa menerapkan hidup yang sehat, selalu menjaga kesehatan, dan juga peduli terhadap kesehatan bersama.

BACA JUGA : COVID-19 (Coronavirus Disease 2019)

Hendi Putra Hardiansyah

10/03/2021 19:38 WIB